Cina mengecam keputusan Badan Penerbangan dan Antariksa AS, NASA, yang melarang akademisi Cina menghadiri konferensi di California, bulan depan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan kegiatan akademis tak semestinya dipolitisasi.
"Kami tahu bahwa tindakan diskriminatis ini dikecam di Amerika Serikat," kata Hua Chunying, dalam keterangan pers di Beijing, hari Rabu (9/10). "Menurut kami pertemuan akademis seharusnya tidak dipolitisasi," tambahnya.
Sejumlah astronom Amerika mengkritik langkah NASA, bahkan beberapa di antaranya menyerukan boikot terhadap konferensi tersebut, baik secara individu maupun kelompok.
Pembatasan akses
Yang juga menentang keputusan NASA adalah anggota Kongres Frank Wolf, yang menyusun peraturan yang dipakai NASA sebagai dasar untuk melarang kehadiran para ahli dari Cina. Wolf mengatakan, peraturan tersebut dimaksudkan untuk mencegah kerja sama NASA dengan pemerintah Cina atau perusahaan milik pemerintah Cina, bukan dengan individu.
Konferensi yang digelar di pusat penelitian Ames milik NASA ini akan membahas keberadaan planet di luar tata surya. Pertemuan ilmiah ini untuk tim AS dan tim internasional yang selama ini mengikuti program teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA.
NASA mendasarkan larangan bagi akademisi Cina pada undang-undang baru yang melarang semua orang Cina berada di fasilitas atau gedung miliknya. Legislasi yang disahkan bulan Maret lalu itu ditujukan untuk membatasi warga negara asing mengakses fasilitas NASA.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR