Para penyelam di Rusia berhasil menemukan meteor seberat setengah ton, bagian dari bongkahan yang meledak di Chelyabinsk awal tahun ini.
Meteor itu jatuh ke Danau Chebarkul di Rusia tengah tanggal 15 Februari lalu, dan menyebabkan lubang selebar enam meter di danau yang saat itu tertutup es itu.
Para ilmuwan mengatakan meteor itu adalah yang terbesar yang pernah ditemukan.
Lebih dari 1.000 orang terluka saat meteor sebesar 17 meter dengan berat 10.000 ton terbakar dan pecah di udara Rusia tengah dan menyebabkan kaca-kaca jendela pecah dan menggoyang gedung-gedung.
Tayangan video menunjukkan tim penyelamat menarik bongkahan selebar 1,5 meter dari dasar danau setelah dibungkus dengan penutup metal.
Batu ruang angkasa itu kemudian ditarik untuk ditimbang.
Timbangan rusak
Namun batu itu pecah menjadi tiga bagian saat diangkat dengan tali. Timbangan sempat rusak saat berat batu menembus angka 570 kilogram.
Dr Caroline Smith, kurator meteor di Museum Natural History London, memastikan bahwa objek itu adalah meteor berdasarkan karakteristiknya.
Ia mengatakan kepada BBC News, "Bongkahan yang membentuk meteor terlempar melalui atmosfir sebagai bola api."
Stasiun TV Vesti 24 melaporkan para penyelam telah menemukan lebih dari 12 bongkahan dari Danau Cherkabul sejak insiden Februari lalu.
Namun hanya empat dari lima bongkahan yang merupakan meteor, seperti dilaporkan stasiun TV tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR