Belum lama ini, di laman Facebook beredar ilustrasi yang memperlihatkan betapa besarnya gurita kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni). Entri itu di-like oleh 3.300 orang dan di-share 1.150 kali. Banyaknya orang yang menyukai gurita kolosal tentu hal yang menggembirakan. Persoalannya, akuratkah ilustrasi itu?
Steve O'Shea, salah satu pakar gurita raksasa mencatat, gurita kolosal pertama kali muncul dan populer di media pada 1 April 2003--meski spesies ini sudah dikenal di komunitas ilmuwan sejak 1925. Penggambaran soal gurita kolosal tersebut berdasarkan temuan dua mahkota lengan (brachial) yang diambil dari perut seekor paus koteklema (paus sperma).
Kemudian, O'Shea dan timnya mencatat 11 temuan lagi yang digambarkan sebagai spesimen gurita dewasa dan "subdewasa", serta tujuh spesimen lagi dengan ukuran yang sama. Anakan spesies ini bisa dijumpai pada kedalaman hingga 1.000 meter. Spesies ini adalah yang paling berat (di antara spesies gurita lain) tetapi bukan yang terbesar/terpanjang. Panjang mantel--panjang dari ujung sirip ke ujung badan/mantel, tidak termasuk tentakel--spesies ini setidaknya 2,5 meter. Sementara, spesimen yang ditemukan kemudian, dan dipajang di Te Papa Museum di Selandia Baru, memiliki panjang total 5,4 meter.
Jadi, gambaran ukuran gurita kolosal yang lebih realistis adalah seperti pada gambar di atas. Pada kenyataannya, gurita kolosal bahkan tidak lebih panjang daripada gurita raksasa (Architeuthis sp.). Gurita raksasa paling panjang yang pernah ditemukan adalah 12,8 meter.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR