Untuk diketahui, nama Teotihuacan untuk situs arkeologi itu diambil dari bahasa Aztec Nahuatl yang berarti tempat kelahiran dewa. Menurut legenda orang Aztec, di sanalah tempat para dewa berkumpul untuk merancang penciptaan kehidupan.
Baca Juga: Gempa Meksiko Ungkap Keberadaan Kuil Aztec Berusia Seribu Tahun
Nama Teotihuacan juga digunakan untuk merujuk kepada kerajaan yang menguasai wilayah lembah ini, yang pada pada masa keemasannya mencakup sebagian besar Mesoamerika. Pusat permukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan keagamaan penting, seperti Piramida Matahari dan Piramida Bulan, Kuil Quetzalcoatl, kuil-kuil kecil, dan istana-istana.
Sementara, terowongan yang digali oleh tim Gomez-Chavez ditemukan pada tahun 2003 dan telah menghasilkan ribuan artefak termasuk tembikar, patung, biji kakao, obsidian, sisa-sisa hewan, dan bahkan lanskap miniatur dengan genangan merkuri cair. Para arkeolog masih mencoba memahami mengapa orang kuno menciptakan terowongan dan bagaimana mereka menggunakannya.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR