Kegiatan Kampung Betawi di Kota Tua, menampilkan stan-stan seni budaya, museum, maupun kuliner. Salah satu stan yang ada, yaitu stan Museum Wayang memberikan kursus kilat kepada pengunjung yang ingin membuat wayang. Tertarik?
Wayang yang dibuat adalah wayang janur. Sebelumnya, telah disediakan kerangka wayang yang telah siap dipilin dengan menggunakan janur.
Menurut salah satu penjaga stan, Deni, kerangka wayang yang dibentuk adalah Bima, sesuai dengan lakon pada pewayangan. "Ini namanya wayang janur, kalau mau buat wayang di sini, bisa. Gratis," ujar Deni, Sabtu (16/11).
Deni mengatakan, pengunjung yang datang ke stan museum wayang akan diajarkan membuat wayang dari janur. "Tidak lama, tidak sampai satu jam," katanya.
"Kalau di museum ada pelatihannya bayar. Di sini gratis. Cuma pas ada acara ini saja," tambah Deni.
Membuat wayang dari janur, bisa dibilang gampang-gampang susah. Caranya seperti menganyam, yaitu menganyam kerangka bambu dengan helaian daun janur. Deni mengibaratkan menganyam bambu tersebut seperti memasang tali sepatu.
"Caranya ini dianyam seperti masang tali sepatu. Yang penting rapat-rapat," ujar Deni.
Terlihat pengunjung yang datang tertarik untuk menjajal membuat wayang janur tersebut. Selain saya, ada juga pengunjung lain yang berasal dari Bekasi bernama Eka.
Untuk pemula, membuat wayang janur memang terlihat rumit dan dibuat agak lama. Tapi yang sudah ahli seperti Deni, bisa membuat 3 buah wayang dalam waktu 5 menit.
"Saya sudah 2 tahun belajar buat ini. Kira-kira 5 menit bisa dapat 3 wayang. Tadi saja sambil mengajari ibu ini saya bisa jadi 2 setengah," jelas Deni.
Kampung Betawi di Kota Tua merupakan kegiatan kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Dalam pergelaran selama dua hari, Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11) ini disajikan pameran budaya, seni, museum dan kuliner.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR