Para peneliti mengatakan, nantinya implan akan ditanamkan di lengan pasien dan memberikan obat pada interval yang ditentukan, sehingga memungkinkan pasien untuk menjalani hidup mereka. Jenis perangkat ini akan sangat membantu bagi pasien seperti penderita rheumatoid arthritis, dan mereka yang perlu minum obat setiap saat sepanjang hari.
Eksperimen lain, yang disebut MISSE-15, akan melihat bahan yang berbeda dan bagaimana mereka merespons lingkungan luar angkasa. Sampel benda-benda seperti beton, panel surya, dan lainnya akan diekspos ke lingkungan luar angkasa yang keras untuk menguji bahan potensial untuk pesawat ruang angkasa baru dan banyak lagi.
Sementara itu, manajer program ISS untuk NASA Jeol Montalbano juga mengungkapkan, selain eksperimen sains dan robot, Dragon juga membawa persediaan untuk untuk para kru. Diantaranya berupa makanan segar dan bahkan es krim.
Baca Juga: NASA Memperingatkan Risiko Asteroid Bennu Bisa Menabrak Bumi
"Kami mengirimkan buah dalam jumlah yang banyak. Kami memiliki lemon, bawang, beberapa alpukat, beberapa tomat ceri, dan juga beberapa es krim. Itu sukses besar dengan kru kami," ungkap Montalbano
Saat ini, ada dua Dragon yang terparkir di ISS. Kapsul kargo yang baru tiba, dan varian berawak yang membawa astronot NASA McArthur dan Shane Kimbrough, penerbang luar angkasa Jepang Akihiko Hoshide dan Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa ke laboratorium yang mengorbit pada bulan April lalu.
Keempat astronot tersebut dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada bulan November sementara rekan awak mereka (astronot NASA Mark Vande Hei dan kosmonot Rusia Pyotr Dubrov dan Oleg Novitskiy) bertahan di sana untuk melanjutkan misi mereka.
Baca Juga: Astronaut Perlihatkan Gambar-Gambar Menakjubkan dari Antariksa
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR