"Saya mendapat kesempatan untuk melihat spesimen itu dari dekat, dan tiba-tiba menyadari, 'kloaka sebenarnya cukup terpelihara dengan baik, dan kami benar-benar dapat melihat beberapa anatomi yang saya pikir tidak dapat kami lihat’," Jakob Vinther, ahli ahli paleobiologi di University of Bristol di Inggris kepada Live Science.
Sama seperti kebanyakan vertebrata darat, dinosaurus ini menggunakan lubang kloaka untuk berbagai hal, yakni untuk buang air besar, kencing, berkembang biak, dan bertelur.
"Anatominya unik," kata Vinther.
Baca Juga: Mumi Dinosaurus Ditemukan, Punya Kulit dan Usus yang Masih Utuh
“Kloaka ini dibentuk dengan cara yang sempurna dan unik. Tak terlihat seperti kloaka burung yang merupakan kerabat terdekat dinosaurus," sambungnya.
Dilaporkan tak ada satu pun dari jaringan lunak reproduksi (seperti penis) yang diawetkan. Jadi para peneliti tidak menemukan apakah dinosaurus itu jantan atau betina.
Meski begitu, dinosaurus ini kemungkinan melakukan hubungan seks kopulasi, dengan menggabungkan atau menempelkan alat kelamin pada alat kelamin pasangannya.
Lebih lanjut, Diane Kelly, ahli penis vertebrata dan sistem kopulasi di University of Massachusetts Amherst membandingkan lubang pantat Psittacosaurus dengan vertebrata darat yang masih hidup. Hasilnya, kloaka pada Psittacosaurus bisa sangat fleksibel.
Baca Juga: Berasal dari Zaman Dinosaurus, Makhluk Laut Ini Masih Hidup!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR