Para arkeolog yang bekerja di situs tersebut juga menemukan jimat untuk prajurit, banyak amphora, dan 700 koin kuno. Pot gerabah, piring, alat pancing, dan rumah peristirahatan bagi para pelancong juga ditemukan di sana.
Semua penemuan ini secara bersama-sama menunjukkan dengan kuat bahwa permukiman ini merupakan pusat perdagangan regional utama selama periode Ptolemeus (305-30 Sebelum Masehi). Permukiman kuno ini kemungkinan merupakan pasar dan pusat perdagangan yang ramai, dengan bengkel-bengkel untuk pembuatan patung, jimat, dan barang-barang lainnya, sebagaimana diberitakan Greek Reporter.
Penemuan ini telah menghasilkan banyak desas-desus juga karena para arkeolog percaya bahwa mereka semakin dekat dengan penemuan makam Alexander yang telah lama hilang.
Alexander Agung yang lahir pada 356 SM adalah orang yang pernah membangun salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah. Kerajaannya ini menjangkau dari Yunani hingga barat laut India.
Dia naik takhta sebagai raja Yunani kuno pada usia 20 tahun dan meninggal 13 tahun kemudian. Yang menarik, dia tidak pernah kalah dalam satu pertempuran pun selama bertahun-tahun membangun kerajaan!
Baca Juga: Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Perpustakaan Alexandria?
Alexander Agung adalah sosok yang sangat terpolarisasi atau memibulkan pro-kontra karena sifat kejam dari penaklukan militernya. Namun meski dikenal kejam, dia secara luas diakui sebagai salah satu individu paling berpengaruh dalam sejarah. Dan bahkan hari ini, strategi militer dan pengetahuan taktisnya dipelajari dan diterapkan.
Hampir 20 kota dinamai dengan nama Alexander Agung. Namun tidak ada kota lain yang mendominasi warisannya seperti kota kuno Alexandria di muara Sungai Nil, Mesir.
Kota besar ini didirikan oleh Alexander Agung pada 331 Sebelum Masehi di atas desa Rhacotis di Mesir. Kota ini kemudian menjadi bagian penting dari peradaban Helenistik, tetapi tetap menjadi ibu kota Mesir Ptolemeus dan Mesir Romawi dan Bizantium selama hampir 1.000 tahun. Secara historis, Alexandria juga merupakan kota terpenting kedua di Kekaisaran Romawi setelah Roma.
Fakta-fakta ini telah menjadikan Alexandria memiliki sejarah yang kaya dan bertingkat. Jelas, kota terbesar di pantai Mediterania ini merupakan salah satu tempat paling bersejarah di dunia.
Source | : | ancient origins,Greekreporter.com,Argophilia |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR