The New Zealand Antartic Heritage Trust telah mengumumkan penemuan yang menakjubkan dari film negatif fotografi berusia seabad yang ditemukan di sebuah gubuk yang berfungsi sebagai basecamp untuk penjelajahan pertama Antartika.
Negatif film selulosa nitrat terkumpul dalam sebuah kotak kecil di kamar gelap pondok yang lama ditinggalkan itu. Setelah upaya penyelamatan yang tekun, film-film negatif itu berhasil dipisahkan untuk menampilkan 22 gambar dari masa awal penjelajahan Antartika.
Foto-foto di pondok di Cape Evans itu menampilkan Kapten Robert Falcon Scott, yang dibidik anggota penjelajahan berikutnya, Sir Ernest Shackleton. Ia berada di sana selama musim dingin 1915-1916.
Abad Kepahlawanan
Bencana adalah ciri khas dari penjelajahan awal kutub awal, yang sering disebut sebagai “Abad Kepahlawanan” karena setiap usaha penemuan memerlukan upaya luar biasa hanya untuk bertahan hidup.
Pada 1914 Kutub Selatan sudah dimenangkan oleh Norwegia lewat Roald Amundsen. Tapi untuk penjelajah ambisius seperti Shackleton, tetap ada salah satu hadiah terbesar: menyeberangi benua Antartika.
Shackleton telah mencoba dua kali, dan dua kali gagal untuk mencapai Kutub pada penjelajahan sebelumnya. Semua harapannya kemudian tertumpu dalam upaya terakhir ini. Imperial Trans-Antarctic Expedition mengerahkan perhatian besar dalam abad amatir penemuan itu. Rencana intinya adalah masing-masing ada dua penjelajahan darat dan dengan kapal.
Tim pertama, di bawah komandonya, akan berlayar ke Laut Weddell di kapalnya yang diberi nama Endurance, melewati musim dingin, dan mulai menjelajah daratan pada musim semi Kutub Selatan.
Tim kedua dengan kapal Ross Sea akan berlayar dari Selandia Baru, melewati musim dingin di Cape Evans yang merupakan basis operasi untuk seluruh penjelajahan daratan Antartika, tempat depot makanan, dan perlengkapan ke Kutub. Bersambung
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR