Etalase budaya dan adat Indonesia hadir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Taman wisata gagasan Ibu Tien Suharto ini menyimpan anjungan rumah adat, pakaian adat, hingga flora fauna yang mewakili kekayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, atraksi menarik pun banyak digelar di lingkungan TMII, tentunya terkait dengan budaya untuk meningkatkan kecintaan pada tanah air. Bagian Produksi Kreatif Bidang Budaya TMII, Ertis Yulia mengatakan hampir setiap pekan digelar pagelaran budaya di TMII.
"Ada pergelaran budaya nanti setiap minggu pasti ada. Minggu kedua dan keempat setiap bulannya ada arak-arakan, dan setiap minggu pertama dan ketiga ada musik santai," kata Ertis melalui sambungan telepon, Sabtu (4/1).
Pergelaran budaya arak-arakan adalah semacam festival dengan para peserta menggunakan kostum sesuai dengan tema yang sedang digelar. Untuk minggu kedua nanti, kata Ertis, yaitu tanggal 12 Januari 2014, arak-arakan bertema Kuda Lumping. Sedangkan pada minggu ke empat tanggal 26 Januari 2014 tema yang diangkat adalah Reog Ponorogo. Kegiatan semacam ini pun akan berlangsung setiap bulannya dengan mengangkat tema berbeda.
"Lokasinya di parkir utara dan selatan. Peserta akan arak-arakan berjalan dari parkir selatan ke utara," imbuhnya.
Kegiatan rutin mingguan lainnya yaitu adanya musik santai. Musik santai atau disebut juga dengan musik "leyeh-leyeh" akan hadir setiap pekan pertama dan ketiga. Grup musik akan bermain di Panggung Dermaga di sekitar Danau Arsipel. Mereka membawakan lagu-lagu bernuansa keroncong, pop, campursari, atau regae.
Ertis mengatakan, TMII juga memfasilitasi masyarakat yang terkumpul dalam komunitas untuk tampil di TMII. Para komunitas bisa berkumpul dan unjuk gigi kebolehan mereka setiap hari Sabtu pada pekan ke dua dan ke empat setiap bulannya. Lokasinya ada di Panggung Candi Bentar. "Taman Mini juga memfasilitasi kegiatan mereka," ucap Ertis.
Selain kegiatan yang disebutkan di atas, ujar Ertis, setiap pekannya anjungan di TMII selalu menggelar pagelaran budaya. Seperti di Anjungan DKI, Sumatera Barat atau di Istana Anak. Sedangkan setiap harinya, beberapa anjungan juga menawarkan pelatihan tari bagi semua orang, anak-anak hingga dewasa. Dengan jadwal disesuaikan per anjungan.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR