Belum kunjung ditemukannya Malaysia Airlines MH370 ternyata memunculkan banyak berita palsu di dunia maya. Berita palsu itu sebagian besar dibuat untuk kepentingan pribadi para pengunggahnya.
Salah satu berita palsu itu beredar di situs jejaring sosial Facebook dan media sosial lainnya. Berita itu berbunyi, "Pesawat Malaysia (MH370) Ditemukan di Segi Tiga Bermuda. BBC News: Video Terbaru!"
Berita yang tak kalah heboh misalnya "Video Mengejutkan: Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Laut" atau "Malaysia Airlines MH370 Sudah Ditemukan, CNN Merilis Video Hari Ini".
Dalam beberapa kasus, artikel menghebohkan seperti itu akan terkait dengan sejumlah survei atau mendorong pengguna internet untuk membuka sejumlah halaman iklan, yang bisa menguntungkan si pengunggah.
"Kami harus memperingatkan Anda bahwa para scammers berusaha untuk mencari uang lewat jejaring berita dengan menggunggah berita terkait menghilangnya penerbangan MH370," kata seorang analis internet, Chrstopher Boyd.
"Berita seperti itu biasanya terkait ke situs berita atau video palsu yang mencoba mendorong pengunjungnya untuk membagi link situs itu lewat media sosial untuk kepentingan survei atau iklan," ujar dia.
Hal serupa juga terjadi saat gempa bumi dan tsunami menghantam Jepang tiga tahun lalu dan gempa Filipina tahun lalu.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR