Kapal perusak berpeluru kendali milik Amerika Serikat USS Kidd telah ditarik dari tim pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, demikian diungkap Pentagon, hari ini (18/3).
Kapal Angkatan Laut AS itu ikut dalam pencarian MH370 sejak pekan lalu dan sempat digeser ke barat ke Laut Andaman atas permintaan pemerintah Malaysia.
Keputusan untuk menarik USS Kidd diambil karena area pencarian kini begitu luas sehingga akan lebih efisien jika dengan menggunakan pesawat jet intai. Kini AS mengandalkan pesawat mata-mata maritim P-8 Poseidon dan P-3 Orion, sambung Pentagon.
"Mengingat area pencarian diperluas sampai selatan Samudera Hindia. Pesawat patroli jarak jauh seperti P-8A Poseidon dan P-3C Orion lebih tepat untuk misi SAR saat ini, dapat mencari wilayah yang lebih luas dengan radar pencarian permukaan canggih mereka dan sensor elektro-optik serta terbang rendah untuk mengidentifikasi visual bila diperlukan," sebut Armada Pasifik AS dalam satu pernyataan seperti dikutip AFP.
Tidak ada puing-puing reruntuhan atau yang berhubungan dengan pesawat itu ditemukan selama pencarian, kata pernyataan itu pula.
MH370 belum ditemukan, di luar maraknya berita palsu yang beredar di internet melalui situs-situs jejaring sosial.
Para penyidik yakin, pesawat yang menghilang sejak 8 Maret tersebut dialihkan oleh seseorang yang tahu bagaimana menonaktifkan sistem komunikasi dan pelacakan.
Pemeriksaan intensif terhadap latar belakang penumpang dan awak Malaysia Airlines MH370 sejauh ini tidak menemukan satu pun orang yang mempunyai motif politik atau kriminal untuk membajak pesawat, kata sumber-sumber keamanan Barat dan China seperti dikutip Reuters.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR