Pulau Bali masih tetap menjadi magnet bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Berbagai penginapan dengan aneka tipe dan bintang terus dibangun untuk menyasar wisatawan yang hendak dituju.
Tak salah kalau dikatakan setiap meter di kawasan Kuta dan Seminyak pasti ada hotel, cottage, atau vila untuk tempat menginap wisatawan.
Biasanya keberadaan vila di Bali memilih tempat di dataran tinggi atau di tengah-tengah suasana pedesaan Pulau Dewata yang berhawa sejuk. Tempat yang cocok adalah sekitar Ubud, Kabupaten Gianyar.
Namun persyaratan itu tak berlaku bagi Vila Bracha yang memilih Seminyak, destinasi wisata padat turis, tepatnya di Jalan Braban, Taman Kerobokan. Target pasar yang dituju sama, yakni turis kelas atas. Namun, menurut Rama Budisetyo, PR Manager Vila Bracha, usia turis yang ditarget berbeda.
"Kalau di Vila Bracha kami menyasar turis kelas atas berusia muda. Kalau yang nginap di vila di Ubud kan yang sudah berumur," kata Rama di Jakarta, Kamis (20/3).
Alasan Rama, turis yang menginap di Vila Bracha dengan mudah menjangkau kawasan Kuta dan sekitarnya yang dipenuhi aneka tempat hiburan, restoran kelas dunia, kafe, toko antik, dan bar di pinggir pantai. "Mau party dekat, ke tengah kota tak jauh. Orang-orang yang seperti ini kami sasar," katanya lagi.
Vila Bracha memiliki 15 tipe vila cantik: 10 vila dengan satu kamar, 4 vila dengan dua kamar dan 1 vila dengan tiga kamar. Masing-masing vila memiliki kolam renang pribadi dan halaman dengan hamparan taman bunga nan cantik bernuansa tropis. "Vila ini diperuntukkan untuk kebutuhan bersantai para wisatawan yang senang menikmati keindahan dan kenyamanan Pulau Dewata," tambah Rama.
Setiap kamar terdapat complimentary mini bar yang diperbarui setiap hari, kotak deposit, televisi satelit, fasilitas WiFi. Setiap vila dilengkapi fasilitas dapur dan ruang makan serta ruang keluarga yang nyaman.
Yang menarik, lanjut Rama, arsitektur Vila Bracha bergaya kontemporer namun menyatu harmonis dengan nuansa Bali. Interiornya merupakan perpaduan bata merah dan lantai solid yang sudah dipoles, dengan langit-langit tinggi, warna-warna bumi. "Saking uniknya, melihat batu bata yang tidak diplester, malah ada tamu yang berkelakar, bangunan ini seperti belum jadi," tutur Rama sambil tertawa.
Vila Bracha menyasar turis Eropa, Australia, Jepang, Korea, dan Taiwan. Vila ini juga menyediakan paket bulan madu dengan tarif mulai dari Rp5.500.000 sampai Rp8.500.000
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR