Nationalgeographic.co.id—Penemuan fosil yang tidak biasa di Tiongkok menunjukkan beberapa mamalia awal mungkin memburu dinosaurus untuk dijadikan mangsa.
125 tahun yang lalu selama periode Cretaceous, seekor Repenomamus (mamalia purba seukuran oposum), menerkam seekor Psittacosaurus (dinosaurus herbivora yang ukurannya lebih dari tiga kali lipat Repenomamus).
Hewan-hewan yang bertarung itu kemudian terkubur oleh aliran puing-puing vulkanik dari letusan di dekatnya yang mengawetkan fosil predator dan mangsanya tersebut, dan kemudian ditemukan oleh paleontolog.
Temuan fosil tersebut memberi pandangan pertama pada para peneliti mengenai mamalia Mesozoikum yang secara aktif memburu dinosaurus yang jauh lebih besar. Penemuan baru ini berasal dari situs yang kaya akan fosil di Provinsi Liaoning, Tiongkok.
"Anda pasti akan berasumsi bahwa itu adalah dinosaurus yang memakan mamalia, tetapi perannya terbalik," kata Stephen Brusatte, seorang paleontolog di University of Edinburgh, mengutip laman Scientific American.
Sejak periode Triassic 230 juta tahun lalu, mamalia telah hidup berdampingan dengan dinosaurus. Namun, mamalia dan dinosaurus jarang berada di posisi yang setara.
Hingga hantaman asteroid menghancurkan dinosaurus non-unggas 66 juta tahun lalu, sebagian besar mamalia adalah makhluk berukuran kecil yang memakan serangga dan biji-bijian serta berlarian di bawah bayang-bayang reptil berukuran sangat besar.
Bahkan mamalia Mesozoikum terbesar pun hanya seukuran luak. Hal ini menjadikan Repenomamus robustus sebagai mamalia raksasa pada masanya.
Repenomamus robustus memiliki berat sekitar 10 pon (sekitar 4,5 kg) dan termasuk dalam famili mamalia karnivora yang kini telah punah dan mengalami masa kejayaannya pada Zaman Kapur Awal.
Selera Repenomamus terhadap daging dinosaurus tidak sepenuhnya mengejutkan. Pada tahun 2005, para peneliti yang meneliti fosil Repenomamus menemukan tulang-tulang kecil seekor Psittacosaurus muda, kerabat awal herbivora seperti Triceratops, bersarang di perut mamalia tersebut.
Akan tetapi, perlu lebih banyak fosil bagi para ilmuwan untuk menentukan apakah Repenomamus secara aktif memburu dinosaurus yang lebih besar atau hanya memangsa bayi dinosaurus yang tidak berdaya.
Baca Juga: Muntahan dan Tahi Dinosaurus Ungkap Bagaimana Mereka Menguasai Bumi
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR