Baru sekitar satu tahun beroperasi, Bandara Kualanamu- Deliserdang sudah mendesak untuk dikembangkan. Hal ini karena kapasitas yang sekarang sudah tidak lagi mampu menampung lonjakan jumlah penumpang yang dilayani. Fakta tersebut terungkap saat peresmian bandara terbesar di Pulau Sumatera itu hari ini, Kamis (27/3) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kapasitas terminal penumpang Bandara Kualanamu saat ini adalah untuk melayani pergerakan 8,1 juta penumpang per tahun. Kapasitas tersebut sebenarnya sudah berkali-kali lipat dari kapasitas terminal Bandara Polonia yang digantikannya yang kapasitasnya tidak sampai satu juta penumpang per tahun.
Namun apa daya, pertumbuhan penumpang pesawat udara yang menggunakan Bandara Kualanamu ternyata juga sangat tinggi. Pada periode Juli (saat bandara mulai digunakan)- Desember tahun 2013 lalu, jumlah pergerakan penumpang di bandara ini sudah mencapai 8,05 juta penumpang. Pada periode Januari-Februari 2014 saja penumpangnya mencapai 1,2 penumpang.
“Sebenarnya sudah tidak menampung lagi. Untuk itu tahun depan sudah akan kita kembangkan lagi,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko. Menurutnya, Bandara Kualanamu akan dilakukan pengembangan tahap 2 pada pertengahan 2015 nanti. Dan selanjutnya akan dilakukan pengembangan tahap 3 sebagai ultimate. Tiap tahap pengembangan akan menambah kapasitas terminal penumpang sebanyak 8 juta penumpang. Jadi pada tahap ultimate nanti, kapasitas bandara ini mampu melayani pergerakan 24 juta penumpang. “Biayanya tiap tahapan sama yaitu sekitar Rp 2 triliun,” ujar Tri Sunoko lagi.
Bandara Kualanamu termasuk bandara termodern di Indonesia. Beberapa peralatan masa kini yang biasa digunakan di bandara internasional luar negeri, sudah terpasang di bandara ini. Misalnya adanya integrated check-in area serta penanganan bagasi yang menggunakan integrated baggage handling screening system level 4.
“Pengembangan Bandara Kualanamu ke depannya berkonsep aerotropolis. Di mana bandara akan dilengkapi segala fasilitas modern untuk berbagai kegiatan bisnis maupun wisata,” papar Tri.
Hari ini Bandara Kualanamu secara resmi melakukan grand opening bersama lima bandara lain di Sumatera. Bandara lain yang diresmikan Presiden SBY tersebut adalah Bandara Raja Haji Fisabilillah- Tanjung Pinang, Bandara Sultan Syarif Kasim II- Pekanbaru, Bandara Muara Bungo- Jambi, Bandara Pekon Serai – Lampung Barat serta Bandara Pagar Alam Lahat – Sumatera Selatan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR