Kota Yogyakarta kembali diguncang gempa, Rabu (2/4) malam. Getaran yang berlangsung tak sampai lima detik itu terasa pada sekitar pukul 18.25 WIB.
Reporter yang saat itu berada di ruang redaksi Tribun Jogja, di Jalan Jendral Sudirman 52 merasakan adanya dua kali guncangan. Deretan meja komputer terlihat bergoyang, demikian juga air yang ada di dalam gelas juga ikut bergerak karena guncangan.
Tembok gedung Tribun juga tampak sedikit bergoyang. Kondisi ini membuat beberapa awak redaksi yang berada di dalam ruang berlarian keluar.
"Gempa.. gempa.. gempa.." terdengar teriakan saat itu.
Laporan lain menyebutkan, gempa ini juga dirasakan oleh warga yang tinggal di wilayah Bangunharjo-Sewon serta Banguntapan, keduanya di daerah Bantul, sekitar pukul 18.23.
Warga Karangsari Wetan yang tengah melakukan aktivitas didalam rumah berhamburan keluar. Gempa terasa beruntun terutama di lantai bertingkat.
Dari pantauan Tribun Jogja, beberapa saat kemudian aktivitas warga berangsur normal kembali.
Kabar gempa langsung santer di dunia maya karena para pengguna aktif media sosial terutama Twitter sempat heboh dengan adanya gempa, meski gempa tersebut berlangsung singkat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, lewat akun Twitter resmi, menginformasikan bahwa gempa Yogya berkekuatan 4,5 SR, terjadi tepatnya pada pukul 18.21.56 WIB di kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa 28 kilometer tenggara Yogyakarta.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR