Berolahraga lari maraton sambil berwisata sudah menjadi tren di berbagai belahan dunia. Bahkan, wisata maraton Asia juga semakin menggeliat, menggoda banyak peminat.
Pariwisata maraton sebenarnya sudah berkembang pesat di negara-negara maju, sebut saja seperti Amerika Serikat. Di negara-negara ini bahkan sudah ada tur operator yang khusus menangani wisata maraton. Jadi, turis yang khusus ingin mengikuti suatu maraton, tinggal menggunakan jasa tur operator tersebut. Lalu pihak tur operator akan mengurus segalanya mulai dari pendaftaran lomba, pengurusan tiket pesawat, penginapan, sampai paket tur.
Belakangan, wisata maraton Asia juga makin banyak dinikmati. Selain berlari, peserta juga bisa menikmati liburan di destinasi tersebut dengan mengunjungi beberapa obyek wisata. Dan, Asia memiliki banyak destinasi memikat. Berminat lari sambil berwisata di Asia? Berikut beberapa wisata maraton Asia, termasuk Indonesia.
1. China
Bagaimana rasanya berlomba lari di salah satu monumen terkenal di dunia? Nah, di Tiongkok setiap tahunnya diadakan The Great Wall Marathon. Sesuai namanya, maraton berlangsung di Great Wall.
Sebanyak 2.500 pelari berpartisipasi dalam maraton tahun lalu. Tahun ini, maraton akan berlangsung pada 17 Mei 2014. Kategori yang disediakan antara lain maraton penuh, setengah maraton, dan lari sejauh 8,5 kilometer.
Titik start dimulai dari area Huanyaguang di Provinsi Tianjin. Setiap empat kilometer tersedia station yang menyediakan minuman, busa air, dan pisang. Untuk tahun 2014 ini, pendaftaran sudah ditutup sejak 20 Maret 2014 lalu. Tenang saja, Anda bisa mengikuti maraton di tahun depan, tanggal 16 Mei 2015.
2. Bagan
Lomba maraton satu ini menawarkan destinasi yang eksotis yaitu di kota kuno Bagan yang beada di Myanmmar. Bagan terkenal sebagai destinasi candi. Ada lebih dari 2.000 candi di Bagan.
Di Bagan Temple Marathon, pelari akan melewati rute dengan panorama yang masih alami, pagoda dan candi, serta perkampungan setempat. Tahun ini, Bagan Temple Marathon akan berlangsung pada 15 November 2014.
Ada dua kategori yang dilombakan yaitu full marathon dan half marathon. Titik start dan finish berada di candi Htilominlo. Harga paket lomba adalah 248 Euro atau sekitar Rp 3,8 juta.
3. Phuket
Laguna Phuket International Marathon akan diselenggarakan pada 8 Juni 2014. Acara ini terdiri dari kategori marathon sampai lari untuk anak-anak sejauh dua kilometer. Pelari maraton akan berlari dari kawasan Laguna Phuket dan menuju utara melewati perkampungan setempat dan kebun karet.
Rute lari yang ditawarkan dipenuhi panorama yang indah. Pelari juga akan disuguhi panorama rindang khas Phuket. Lalu kembali lagi ke Laguna Phuket. Acara ini cocok diikuti oleh keluarga karena bisa diikuti segala umur dengan konsep menyenangkan. Tahun lalu, partisipasi mencapai 4000 orang, 1500 di antaranya merupakan orang asing.
Di rute lari, setiap dua kilometer tersedia station yang menyediakan air minum, busa air, dan buah. Di setiap interval disediakan toilet. Tiket peserta asing dikenakan biaya 3.450 Bhat Thailand (sekitar Rp 1,2 juta) jika mendaftar online sebelum 31 Mei 2014.
4. Jakarta
Tahun ini merupakan kali kedua Jakarta Marathon berlangsung. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ada lima kategori nomor lari, mulai dari full marathon sampai lari untuk anak-anak sejauh 1,3 kilometer. Untuk kategori full marathon, rute akan dilalui sepanjang 42,195 kilometer. Tahun ini Jakarta Marathon akan diadakan pada 26 Oktober 2014. Peserta berasal dari Indonesia dikenakan tiket seharga Rp 550 ribu untuk kategori full marathon jika memesan sebelum tanggal 30 April 2014.
Rute yang dilalui adalah khas urban atau perkotaan Jakarta. Namun, seperti di tahun 2013, pelari disuguhi aneka atraksi budaya. Titik start dan finish ada di Monumen Nasional atau Monas. Lalu pelari akan melewati rute Jalan Medan Merdeka dan Kota Tua.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR