Fenomena Gerhana Bulan Total terjadi pada 15 April 2014 waktu Indonesia. (Baca di dalam: Amati Munculnya "Bulan Berdarah")
Di Amerika Serikat, seluruh periode gerhana bisa dilihat. Sayangnya, tidak di Indonesia. Hanya wilayah Indonesia timur yang bisa melihat, itu pun hanya tahap akhir gerhana.
Namun walau tak bisa mengamati secara langsung fenomena ini, bukan berarti warga Indonesia tak bisa melihat Bulan saat berwarna merah karena tak menerima cahaya Matahari sama sekali.
Teknologi informasi dan kemudahan manusia untuk berbagi lewat media online saat ini memungkinkannya.
Fenomena yang pada banyak media barat disebut dengan "bulan berdarah" ini bisa dilihat dalam rekaman video yang beredar di Youtube atau situs seperti Slooh.com. Salah satu video yang dapat dilihat adalah dari Griffith Observatory, Los Angeles, dan NASA.
Videonya adalah berikut ini.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR