Satu lagi fakta menarik terungkap dalam sengketa paten antara Apple dan Samsung di pengadilan California, Amerika Serikat. Dalam surat elektronik atau email internal Samsung, mantan CEO Samsung Amerika, Dale Sohn, menyebut bahwa iPhone 5 adalah tsunami yang harus dinetralkan.
Dia kemudian menganjurkan agar Samsung membuat perangkat tandingan untuk menghadang iPhone 5, dan harus diluncurkan hanya dalam waktu tiga bulan kemudian.
“Seperti Anda tahu, akan ada tsunami ketika iPhone 5 hadir. Hal ini akan terjadi pada September atau Oktober,” kata Sohn dalam pesan bertanggal 5 Juni 2012. “Menurut arahan CEO, kita harus membuat rencana balasan untuk menetralkan tsunami ini.”
Apple mengajukan dokumen tersebut di pengadilan sebagai upaya untuk membuktikan bahwa Samsung sangat khawatir tentang iPhone. Melalui dokumen itu, Apple ingin mematahkan argumen Samsung kepada juri di pengadilan bahwa mereka membuat serangkaian perangkat orisinil dengan fitur yang orisinil pula.
Menurut Apple, Samsung adalah perusahaan peniru yang mencontek fitur iPhone untuk memperbaiki perangkatnya sendiri. Samsung berkilah dengan mengatakan bahwa mereka adalah pengekor yang cepat dan tindakan meniru fitur produk lain adalah “benchmarking” dan analisis kompetitif.
Untuk Anda yang belum tahu, Apple saat ini sedang menggugat Samsung dengan tuduhan melanggar lima paten iOS. Dalam persidangan sebelumnya, Samsung mengungkap bahwa petinggi Apple sempat stres menanggapi iklan Galaxy S II bertajuk “Next Big Thing.”
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR