April ini, Apple dan Samsung kembali bertemu di pengadilan. Kedua perusahaan raksasa TI tersebut kembali meributkan soal hak paten di gadget yang mereka gunakan. Walau banyak yang merasa jenuh mengikuti perkembangan persidangan keduanya. Namun di sisi lain kasus ini memiliki daya tarik tersendiri.
Daya tarik tersebut berasal dari sejumlah dokumen yang diajukan di persidangan sebagai barang bukti atau pendukung. Dokumen-dokumen tersebut, baik berasal dari Apple maupun Samsung, menguak sejumlah fakta yang selama ini belum pernah terungkap ke publik.
Fakta-fakta tentang strategi dan teknologi yang dimiliki kedua raksasa TI tersebut kini menjadi bumbu-bumbu yang membuat persidangan makin menarik untuk diikuti.
Apa saja temuan-temuan baru dari kasus persidangan Apple melawan Google tersebut? Techradar (19/4/2014) telah membuat rangkumannya berikut.
1. Perang suci
Pendiri Apple, Steve Jobs menggunakan istilah "Perang Suci" dalam email-nya ke sejumlah petinggi Apple di tahun 2011, untuk menggambarkan persaingan perusahaan dengan Google Android. Di dalam biografinya, seperti ditulis oleh Walter Isaacson, Steve Jobs juga mengandaikan persaingan Apple dengan Google dengan istilah "Thermonuclear War."
2. Samsung pernah mau campakkan Android
Dokumen Samsung yang dibeberkan di pengadilan menguak fakta bahwa dahulu Samsung berniat untuk meninggalkan platform Android. Alasannya, Samsung merasa kesulitan mendapatkan update dari Google dan memilih untuk menggunakan sistem operasi buatan mereka sendiri. Kontrol yang sulit dan masih sedikit vendor yang menggunakan saat itu juga membuat Samsung ragu untguk mengadopsi OS robot hijau tersebut.
3. Apple akui kesalahannya
File presentasi yang beredar di internal perusahaan Apple menunjukkan bahwa strategi Apple selama ini salah. Apple mengatakan bahwa konsumen menginginkan produk yang tidak mereka miliki, yaitu smartphone dengan layar yang lebih besar dan harga yang terjangkau. Namun, VP Marketing Apple, Phil Schiller mengatakan bahwa itu tidak bisa dijadikan sebagai gambaran umum kebijakan Apple. Di tahun 2014 ini Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone 6 dengan ukuran layar yang lebih besar.
4. Apple cemburu terhadap Samsung
Apple ternyata juga bisa cemburu terhadap pesaingnya, Samsung. Saat harian The Wall Street Journal memberitakan iklan Samsung di final bola tangan Superbowl, harian tersebut mengatakan bahwa Apple sudah kalah keren dibanding Samsung dalam hal pemasaran. Petinggi Apple pun mengirim surel ke agensi iklannya dan mengatakan, "Kita punya pekerjaan rumah yang banyak untuk membalikkan keadaan." Agensi iklan Apple ternyata justru malah mempertanyakan mengapa Apple harus "kebakaran jenggot" menanggapi tulisan tersebut. "Sayang sekali, padahal kita memiliki produk yang jelas lebih bagus," ujar agensi tersebut dalam surel balasannya.
5. Prioritas utama Samsung kalahkan Apple
Dalam dokumen rencana strategi Samsung di tahun 2011, dimuat bahwa prioritas Samsung adalah mengalahkan Apple di segala hal. Semua yang dilakukan Samsung harus dalam konteks mengalahkan Apple.
6. Sebelum iPhone, Android tak tertarik layar sentuh
Smartphone-smartphone Android pada mulanya tidak akan menggunakan teknologi layar sentuh, alih-alih tombol-tombol fisik berukuran kecil. Fakta tersebut terkuak dari dokumen dengan judul "Android Project Software Functional Requirements Document" versi 0.91 yang diterbitkan pada 6 Juli 2006. Saat itu, iPhone dengan layar sentuhnya justru membuat Google malu terhadap diri sendiri, sebab kesuksesan Apple dengan iPhone yang mengusung teknologi layar sentuh justru ditiru banyak vendor hingga saat ini.
7. Galaxy Tab adalah kegagalan
Di tahun 2010, banyak pihak yang mempertanyakan keabsahan data yang dirilis Samsung yang menyatakan bahwa produk tablet PC-nya, Galaxy Tab sudah terjual lebih dari 2 juta unit. Angka tersebut disinyalir adalah jumlah tablet yang disalurkan Apple ke retailer-nya, bukan yang terjual ke tangan konsumen. Samsung sendiri menolak untuk mengatakan jumlah penjualan Galaxy tab yang sesungguhnya. Namun, Apple Insider menunjukkan bukti bahwa angka sebenarnya jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 1 juta penjualan pada Juni 2011.
8. Kontroler Apple TV disebut "tongkat sihir"
Dalam e-mail yang sama yang menyebut persaingan antara Apple dan Google adalah perang suci, Steve Jobs juga mengindikasikan akan membuat Apple TV. Jobs bahkan menyebut kontroler Apple TV dengan sebutan magic wand (tongkat sihir). Kontroler serupa juga kini dimiliki LG dalam jajaran smart TV-nya, dimana remote TV yang terkoneksi dengan Bluetooth bisa digunakan untuk menjelajah menu yang ditampilkan TV layaknya sebuah pointer mouse.
9. Samsung mengikuti rumor-rumor seputar iPhone
Samsung secara diam-diam ternyata mengikuti perkembangan seputar iPhone, termasuk rumor dan spekulasi-spekulasinya. Dalam dokumen rencana strategi perusahaan di tahun 2012, Samsung mengatakan harus bersiap diri menghadapi iPhone 5 yang saat itu belum diluncurkan. Samsung memprediksi iPhone 5 akan memiliki fitur seperti LTE, jejaring sosial, integrasi cloud, dan Siri yang lebih ditingkatkan. Nampaknya semua prediksi Samsung itu terbukti dalam iPhone 5.
10. Keduanya saling tiru
Bermacam dokumen yang dimunculkan dalam persidangan Apple dan Samsung menunjukkan bahwa saling tiru adalah hal yang lazim. Samsung dilaporkan melakukan analisis terhadap software Apple untuk meningkatkan sistem operasinya, sementara dalam dokumen lain disebutkan bahwa Steve Jobs menginginkan agar Apple bisa mengejar Android, terutama dalam hal notifikasi, tethering, dan teknik pengenalan suara yang dimiliki Android.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR