Nationalgeographic.co.id–Di liga pahlawan super Marvel, Captain America bisa dibilang sangat unik. Bukan karena dia memiliki kostum biru kemilau dan menggunakan perisai dengan bintang tercetak di atasnya, melainkan karena dia tidak memiliki 'kekuatan super'. Captain Amerika tidak seperti Thor, Wolverine, dan Hulk, atau baju zirah yang dipersenjatai dengan kuat seperti Iron Man, untuk membantunya menghancurkan musuh-musuhnya menjadi bubur. Sebaliknya, dia hanyalah manusia yang fungsi tubuhnya telah ditingkatkan secara luar biasa untuk beroperasi pada kapasitas maksimumnya.
Dia rentan terhadap senjata tajam, peluru biasa, dan bahkan kekuatan pukulan (meskipun pukulan itu harus sangat keras), sama seperti manusia "normal" lainnya. Ini mungkin salah satu alasan mengapa Captain America memiliki kedekatan dengan orang-orang, karena mereka menganggapnya sebagai seseorang yang dapat terhubung dengan mereka.
Namun, bagaimana fungsi tubuhnya setelah ditingkatkan? Apa rahasia di balik kelincahan super dan kekuatan super?
Serum Super-Soldier
Rahasia utama di balik kekuatan dan daya tahan manusia super Captain Amerika adalah serum Super-soldier, yang merupakan ramuan fiksi yang telah digunakan di alam semesta Marvel dari waktu ke waktu.
Ini pada dasarnya adalah kombinasi homogen dari 'bahan kimia tertentu' dalam bentuk cairan. Materi itu secara eksklusif disiapkan oleh seorang ilmuwan bernama Abraham Erskine, dengan kode nama "Profesor Reinstein".
Setelah diberikan ke tubuh manusia melalui konsumsi dan injeksi, tubuh pun berubah, baik secara mental maupun fisik untuk beroperasi pada puncak kinerja manusia—bahkan mungkin lebih dari itu.
Serum prajurit super diformulasikan untuk menciptakan prajurit super yang sangat maju selama Perang Dunia Kedua. Harapannya mereka dapat membantu memimpin Pasukan Sekutu menuju kemenangan yang cepat.
Steve Rogers, alias Captain America, terpilih sebagai subjek tes pertama untuk formula ini sebagai bagian dari "Operasi Kelahiran Kembali". Sejak saat itu keberaniannya tak tertandingi dan memiliki rasa patriotisme yang gigih.
Baca Juga: Temuan Artefak Kuno dari Ribuan Tahun Lalu Dalam Perut Aligator
Vita-Rays
Serum super-prajurit tentu memiliki potensi secara eksponensial untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik manusia. Akan tetapi, ia membutuhkan sistem yang sama sekali berbeda untuk menstabilkannya di dalam tubuh manusia dengan kecepatan tinggi.
Setelah diberikan serum, Captain America dimasukkan ke dalam ruang logam dan dibombardir dengan sinar khusus yang bisa mengubah seseorang. Sinar itu disebut sebagai Vita-rays. Sinar ini mempercepat efek serum dan menstabilkannya di dalam tubuh Captain America. Sinar ini memberikan efek ajaib.
Baca Juga: Perdagangan Budak Belanda di Transatlantik, Dari Afrika hingga Amerika
Mungkinkah Ada Captain America di Dunia Nyata ?
Kelincahan super, kekuatan super, dan daya tahan super Captain America adalahtopik pembicaraan yang tak ada habisnya. Akan tetapi, apakah mungkin kita meniru mekanisme seperti itu untuk menciptakan tentara super di kehidupan nyata?
Sampai sekarang, belum ada cara untuk membuat serum prajurit super. Akan tetapi, melihat efek yang dihasilkan serum pada pikiran dan tubuh Captain, para ilmuwan telah mengidentifikasi sejumlah gen yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kembali hasil seperti itu pada manusia biasa.
Gen tertentu, seperti gen yang terlibat dalam peningkatan kapasitas pembawa oksigen darah atau peningkatan massa otot, dapat diaktifkan menggunakan teknik tertentu.
Menurut Sebastian Alvarado, seorang peneliti pascadoktoral dalam biologi di Universitas Stanford, berbagai alat penyuntingan genom yang kita miliki saat ini dapat mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu. Hasilnya, tubuh manusia normal bisa mendapatkan kesehatan fisik terbaik.
Teknik semacam itu berpotensi membuat Anda lebih strategis, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, meningkatkan refleks Anda, dan membuat Anda sangat cepat.
Baca Juga: Mitos-mitos yang Tersebar Tentang Perbudakan Amerika Serikat
Sinar Vita-Rays Asli
Teknik yang dapat mengubah kode genetik seseorang dan memberi mereka fitur manusia super adalah sinar Vita-Rays, yang sesungguhnya belum ditemukan sampai hari ini. Kita belum menemukan versi Vita-ray yang 'secara ilmiah dan praktis masuk akal', yang dapat menstabilkan perubahan genetik semacam itu dalam tubuh manusia.
Tentu saja, tes semacam itu belum pernah dilakukan pada manusia di kehidupan nyata. Kompleksitas biologis dan pertimbangan etis masih harus dikerjakan sehingga bisa diaplikasikan dari alam semesta Marvel ke penerapannya dalam kehidupan nyata.
Sejauh menyangkut kehidupan nyata Captain America, masa depan memang terlihat cerah. Namun, peningkatan otot fisik dan mental bukanlah satu-satunya hal yang membuat seseorang menjadi pahlawan super. Karakter seseorang juga merupakan elemen kunci, dan hal itu tidak akan pernah bisa diubah oleh serum super mana pun!
Baca Juga: Kodeks Aztek Berusia 500 Tahun Jadi Catatan Pertama Gempa di Amerika
Peneliti BRIN dan Inggris Berkolaborasi Mengatasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia
| Source | : | Science ABC |
| Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
| Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR