Nationalgeographic.co.id—Sumur Barhout atau dikenal dengan nama Sumur Neraka (Well of Hell) di Yaman diyakini oleh penduduk setempat sebagai penjara bagi jin. Memiliki diameter 30 meter, Sumur Barhout terletak di tengah gurun di provinsi Al-Mahra, Yaman.
Pekan lalu, Oman Caves Exploration Team (OCET) berhasil mencapai dasar sumur ini. Dilansir dari France 24, tim penjelajah gua menurunkan delapan anggota ke dalam sumur, sedangkan dua lainnya tetap berada di atas.
Tim ini disebut-sebut menjadi orang pertama yang berhasil turun sampai ke dasar sumur. Diketahui dalamnya mencapai 367 kaki atau 112 meter. Jauh berbeda dengan kisah seram mengenai Sumur Barhout, para penjelajah gua melaporkan berbagai temuan dari dasar sumur. Para penjelajah menemukan mutiara gua, bangkai hewan dan ular-ular yang tidak menganggu selama tidak diusik.
“Rasa semangat mendorong kami untuk melakukan ini. Kami merasa bahwa ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman,” ujar Mohammed al-Kindi, profesor geologi di German University of Technology, Oman sekaligus tim OCET kepada AFP.
“Kami mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati tapi belum dianalisis. Ada bangkai burung yang memang menimbulkan bau tidak sedap, tetapi tidak ada bau busuk yang menyengat,” lanjutnya.
Adapun footage yang diberikan kepada AFP menunjukkan formasi gua serta mutiara gua warna abu-abu dan hijau limau yang dibentuk oleh tetesan air. Sebelumnya, pada bulan Juni lalu pejabat Yaman mengatakan mereka tidak mengetahui apa yang ada di dalamnya dan menambahkan mereka tidak pernah mencapai bagian dasar.
Baca Juga: Seorang Pria Menemukan Sumur Berusia 500 Tahun di Bawah Rumahnya
“Kami telah mengunjungi daerah itu dan memasuki sumur mencapai kedalaman lebih dari 50–60 meter. Kami memperhatikan hal-hal aneh di dalam, kami juga mencium sesuatu yang aneh. Ini situasi yang misterius,” tutur Salah Babhair, direktur jenderal otoritas survei geologi dan sumber daya mineral Mahra, pada Juni lalu.
Dilansir dari Live Science, belum diketahui usia pasti dari Sumur Barhout, diperkirakan mencapai jutaan tahun. Banyak mitos lokal bermunculan mengenai sinkhole (lubang) atau dolin ini, selain penjara bagi jin ada juga yang percaya jika terlalu dekat dengan sumur bisa jatuh ke dalamnya.
Selain itu, AFP melaporkan ada pihak lain mengklaim lubang yang menganga ini merupakan gunung berapi super yang mampu menghancurkan bumi. Hanya saja, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bukti ini. Dahulu, orang juga melaporkan bau busuk keluar dari sumur, memicu cerita tentang tempat ini sebagai gerbang ke neraka.
Philip van Beynen, seorang ahli di University of South Florida yang tidak terlibat dalam proyek ini menyebutkan ada berbagai jenis sinkhole (lubang) atau dolin. Dia mengatakan yang paling umum adalah dolin runtuhan dan amblesan.
Dolin runtuhan terbentuk ketika rongga di batuan dasar, di bawah permukaan meluas sedemikian rupa. Hal ini membuat bagian atasnya tidak lagi ditopang, alhasil batuan serta sedimen di atas tiba-tiba runtuh ke dalam rongga. Sedangkan dolin amblesan terjadi ketika sedimen permukaan perlahan menetes ke dalam rongga kecil di bawah tanah sampai lubang runtuhan terbentuk.
Kedua jenis sinkhole ini bergantung pada jenis lanskap khusus yang dikenal sebagai karst. Cirinya bisa dilihat dari batuan dasar karbonat, misal batu kapur dan dolomit yang larut dalam air dan mengarah ke gua, mata air serta sinkhole.
Sayangnya sulit untuk mengatakan dengan tepat bagaimana atau kapan lubang runtuhan terbentuk. “Kecuali itu terjadi ketika orang tinggal di lokasi dan merekam peristiwa tersebut,” jawabnya.
Baca Juga: Sumur Gumuling, Tempat Tersembunyi di Bawah Taman Sari Yogyakarta
Source | : | Live Science,France 24 |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR