“Gigitan hiu yang berhasil biasanya melibatkan merobek anggota tubuh, seringkali kaki, dan menelannya,” kata Benfer. Upaya yang gagal untuk menangkal hiu mungkin mengakibatkan cedera lengan anak itu.
Jenazah remaja berusia 6.000 tahun itu ditemukan di situs desa Peru yang disebut Paloma. Orang-orang telah menempatkan tubuh di kuburan tidak seperti orang lain di komunitasnya, kata Benfer. Dia telah mengarahkan penyelidikan di situs Paloma pada tahun 1976 (dan lagi selama tiga musim lapangan lagi yang berakhir pada tahun 1990).
Quilter, rekannya, menggambarkan cedera terkait hiu pada pemuda itu dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1989: Life and Death at Paloma. Bagian itu hanya dua paragraf. Para peneliti tidak pernah mempublikasikan hasil mereka dalam jurnal ilmiah. Jadi luka hiu anak itu pada dasarnya terkubur dalam buku setebal 200 halaman.
Baca Juga: Alat Pendeteksi Hiu Penting Digunakan Wisatawan untuk Hindari Serangan
Quilter dan Benfer mengirimkan kutipannya melalui email kepada para peneliti Jōmon pada 26 Juli. Kata White, yang memimpin analisis baru kerangka Jōmon. “Kami tidak mengetahui klaim mereka sampai sekarang.” Tetapi dia mengatakan dia dan timnya “ingin berbicara dengan mereka tentang hal itu secara lebih rinci.”
Paloma terletak di perbukitan sekitar 3,5 kilometer dari pantai Pasifik Peru. Kelompok-kelompok kecil kadang tinggal di sana sekitar 7.800 dan 4.000 tahun yang lalu. Penduduk Paloma terutama memancing, memanen kerang, dan mengumpulkan tanaman yang dapat dimakan.
Sebagian besar dari 201 kuburan yang digali di Paloma digali dari bawah atau di luar apa yang akan menjadi gubuk alang-alang. Akan tetapi, pria muda dengan kaki yang hilang itu terkubur di dalam lubang oval yang panjang.
Orang-orang telah menggali ke dalam area terbuka dan membiarkan kuburan itu tidak terisi. Penggali menemukan sisa-sisa kisi-kisi tongkat yang telah diikat menjadi satu dan ditutup dengan beberapa anyaman tikar untuk membentuk penutup atau penggulung di atas tubuh. Barang-barang yang ditempatkan di kuburan termasuk kerang, batu besar yang rata dan beberapa tali. Salah satunya memiliki simpul mewah dan rumbai di salah satu ujungnya.
Baca Juga: Kisah Seorang Pria yang Berhasil Selamat dari Gigitan Hiu Putih Besar
Source | : | Science News for Students |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR