Dalam jagat Twitter yang dikuasai Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri India yang baru, Narendra Modi, sebentar lagi akan menyalip Gedung Putih di Twitter.
Sebuah analisis mengenai akun-akun Twitter—yang menunjukkan penekanan yang dilakukan beberapa pemerintah dalam diplomasi digital sebagai alat berpolitik negara pada abad 21—memproyeksikan Modi, yang sudah menjadi pemimpin dunia kelima dengan pengikut terbanyak di Twitter dengan 4,95 juta, sebentar lagi akan menyalip Gedung Putih yang memiliki 4,97 juta pengikut.
Namun jalan Modi masih panjang dalam mengejar jumlah pengikut akun kampanye Obama, yaitu 43,7 juta pengikut. Berikutnya adalah Paus Fransiskus dengan 14 juta folower untuk akun-akun sembilan bahasa; dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan 5,07 juta pengikut.
Namun studi "Twiplomacy" yang dikeluarkan Rabu (25/6) oleh perusahaan kehumasan Burson-Marsteller menunjukkan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dan Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt adalah diplomat-diplomat yang paling terhubungkan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR