Walaupun sudah kembali ke “rumah” belum diketahui secara pasti bagaimana plakat batu bulan itu bisa ada negara bagian lain. Steven Maklansky menuturkan bahwa pihak museum tidak memiliki rencana untuk menyelidiki lebih lanjut, melainkan fokus pada hasil saja.
Baca Juga: Studi Terbaru: Bulan Memberi Pengaruh Kuat pada Cara Kita Tidur
“Saya pikir ini adalah benda yang luar biasa dari sejarah Louisiana. Pastinya Louisiana State Museum akan menjadi tempat yang tepat untuk dipamerkannya (plakat batu bulan) ini kepada anak cucu,” jelas Steven Maklansky.
Diskusi mengenai bagaimana dan kapan batu bulan ini bisa dipamerkan ke publik baru saja dimulai pada akhir Agustus, setelah Badai Ida melanda Louisiana. Setelah beberapa minggu ditutup, museum telah dibuka kembali dan proses diskusi bisa segera dilanjutkan.
Lebih dalam mengenai benda yang sempat hilang ini, plakat memiliki ukuran 25 sentimeter kali 35 sentimeter. Di bagian atasnya terpasang bola Lucite kecil yang disematkan dengan 1,142 gram pecahan batuan bulan, bagian dari potongan besar bulan yang dikumpulkan oleh Eugene Cernan dan Harrison Scmitt, astronot Apollo 17 di tahun 1972.
Para penjelajah bulan mendedikasikan batu ini sebagai simbol niat baik sambil berdiri di permukaan bulan. Pecahan batu bulan ini merupakan bagian batu dari Taurus Littrow Valley of the Moon. Itu adalah bagian dari batu dengan ukuran lebih besar yang terdiri dari banyak partikel dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Pada plakat juga terdapat bendera negara bagian Louisiana berukuran 10 sentimeter kali 15 sentimeter. NASA sendiri menyiapkan kurang lebih 200 plakat serupa. Plakat ini diberikan kepada 50 negara bagian di Amerika Serikat dan 136 negara asing atas arahan presiden Richard Nixon yang menjabat saat itu.
Source | : | CollectSPACE |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR