Lebih dari 60 anak perempuan dilaporkan berhasil meloloskan diri dari sekapan kelompok militan Boko Haram di Nigeria. Demikian disampaikan seorang sumber aparat keamanan negara itu, Senin (6/6).
Anak-anak perempuan yang melarikan diri ini adalah bagian dari 68 orang siswi sekolah menengah atas yang diculik bulan lalu di dekat kota Damboa, negara bagian Borno, Nigeria.
Sejumlah laporan menyebutkan, mereka melarikan diri ketika kelompok penyekapnya sedang menyerang pangkalan militer di dekat Damboa, Jumat (4/7).
Salah-seorang anggota Boko Haram, Abas Gava mengatakan kepada wartawan, dia menerima pemberitahuan dari teman-temannya bahwa sekitar 63 orang perempuan yang diculik telah kembali ke rumahnya. "Mereka melakukan langkah berani ketika penculik sedang melakukan operasi militer," katanya.
Sebuah sumber keamanan di ibu kota negara bagian Maiduguri telah mengkonfirmasi bahwa mereka korban penyekapan itu telah melarikan diri, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Aksi penculikan kelompok Boko Haram terhadap sekitar 200 anak perempuan pada 14 April lalu telah memicu kemarahan dunia internasional.
Upaya penculikan ini dilakukan kelompok itu agar pemerintah membebaskan rekan-rekannya, tetapi tuntutan ini ditolak pemerintah Nigeria.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR