Aaron Allen mengatakan ada sejumlah alasan sosial di balik banyaknya penggemar 'makan sendirian' ini.
"Angka perceraian yang tinggi, dan orang-orang yang menunggu lama untuk menikah," katanya.
"Karena itu, jumlah orang-orang sendirian semakin banyak di pasar, dan mereka jauh lebih makmur dalam hal yang berkaitan dengan biaya hidup dan makanan."
Sejumlah angka resmi memastikan bahwa daya beli masyarakat tunggal sangat luas.
Biro Statistik Tenaga Kerja menghitung bahwa penghasilan jumlah lajang di AS senilai US$1,9 triliun per tahun.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR