Kekhawatiran atas nasib satelit Rusia yang membawa tokek sebagai bagian dalam eksperimen perilaku seks musnah setelah para teknisi kembali menguasai kendali satelit.
Sejak teknisi kembali memegang kendali, sudah terjadi komunkasi sampai 17 kali, seperti diungkapkan dalam situs perkembangan satelit tersebut.
Mesin satelit Foton-M4 sempat berhenti memberi tanggapan ke para teknisi sejak Kamis (24/7) sehingga sempat menimbulkan kekhawatiran akan kelanjutan eksperimen tersebut.
Lima ekor tokek berada di dalam satelit itu untuk sebuah penelitian tentang situasi tanpa bobot atas perilaku seks dan perkembangan mereka.
Satelit seberat enam ton itu diluncurkan pada 19 Juli dan direncanakan akan melakukan penelitian selama dua bulan lebih.
Selain tokek, satelit juga membawa bibit tanaman yang perkembangannya dimonitor.
Pekan lalu, kantor berita pemerintah Rusia, ITAR-TASS, melaporkan para teknisi berupaya untuk memulihkan hubungan dengan Foton-M4.
"Peralatan bekerja secara otomatis, khususnya eksperimen yang melibatkan tokek bekerja sesuai dengan yang sudah diprogram," jelas Oleg Voloshin dari Institut Masalah Medik dan Biologi, IMBP, kepada kantor berita AFP.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR