Penelitian soal mukjizat Nabi Musa ini merupakan bagian dari sebuah proyek penelitian yang lebih besar tentang pengaruh angin terhadap kedalaman air.
Beberapa teori
Dalam Kitab Keluaran di Kitab Perjanjian Lama, dikisahkan Nabi Musa dan bangsa Israel terjebak di antara pasukan Mesir yang terus mendekat dan tepian laut yang diyakini adalah Laut Merah.
Menurut Kitab Suci dengan bantuan Tuhan, sepanjang malam angin timur berembus kencang yang kemudian membelah laut untuk menciptakan sebuah jalan dengan dinding laut di kedua sisinya.
Melalui jalan inilah, bangsa Israel mencapai sisi lain Laut Merah. Namun, ketika pasukan berkuda Firaun mengejar, air laut kembali menyatu dan menenggelamkan seluruh pasukan Mesir.
Sebelum hasil simulasi yang dikerjakan para ilmuwan Amerika Serikat ini, sejumlah ilmuwan lain sudah mengajukan teori bahwa kejadian itu adalah semata-mata proses alam.
Beberapa ilmuwan berspekulasi gelombang tsunami yang mengakibatkan laut bergerak mundur dan kembali lagi ke posisi semula dengan cepat.
Namun teori itu diragukan karena tsunami tidak mungkin membuat air terbelah selama semalam penuh.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR