Militer AS, sepanjang Sabtu (9/8), meluncurkan lebih banyak serangan udara di wilayah utara Irak untuk mencegah serangan Negara Islam Irak dan Suriah terhadap warga sipil etnis Yazidi.
Serangan pertama digelar pada sekitar pukul 11.20 waktu AS atau sekitar pukul 22.20 WIB. Serangan itu dilakukan jet-jet tempur dan drone. Demikian pernyataan Komando Pusat AS yang mencakup wilayah Timur Tengah.
Serangan itu menyasar dua mobil pengangkut personel yang menembaki warga Yazidi di dekat kota Sinjar. Peluru yang dilepaskan pesawat-pesawat AS itu mengenai sasaran dan menghancurkan kedua kendaraan milik ISIS itu.
20 menit setelah serangan itu, jet-jet tempur AS kembali menyerang dan menghancurkan dua mobil pengangkut personel dan sebuah truk bersenjata.
Lalu pada pukul 15.00 waktu AS atau sekitar pukul 03.00 dini hari WIB, sebuah jet tempur AS memindai, menyerang dan menghancurkan satu lagi mobil pengangkut personel ISIS di dekat Sinjar.
Sebelumnya pada Jumat (8/8) dua gelombang serangan udara AS menghantam posisi artileri dan konvoi kendaraan ISIS serta menewaskan satu tim penembak mortir ISIS.
Selain melakukan serangan udara, militer AS dan Irak juga menjatuhkan bantuan berupa air bersih dan makanan untuk ribuan keluarga Yazidi yang terjebak di pegunungan Sinjar setelah kabur dari kejaran ISIS.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR