Sejak perang saudara Irak pecah pada Maret 2011 sudah lebih dari 180.000 orang tewas. Demikian disampaikan Lembaga Pengamat HAM Suriah, Kamis (21/8).
Organisasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di Suriah, secara total korban tewas mencapai 180.215 tewas.
Di antara korban tewas itu tercatat 58.805 adalah warga sipil yang termasuk di dalamnya 9.428 orang anak-anak dan 6.036 orang perempuan.
Lembaga ini menambahkan sebanyak 49.699 anggota kelompok oposisi tewas, termasuk dari Front Al-Nusra dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Di sisi lain, sebanyak 66.365 orang anggota pasukan pendukung rezim Bashar al-Assad juga tewas. Korban ini terdiri dari 40.438 anggota militer Suriah dan 25.927 orang anggota berbagai milisi pro-pemerintah.
Korban tewas lain adalah 561 orang anggota kelompok Hezbollah Lebanon dan 1.585 anggota milisi non-Suriah yang membantu pemerintahan Assad. Selain itu masih ada 2.931 orang korban tewas yang hingga kini belum bisa diidentifikasi.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR