Pemimpin kelompok militan Boko Haram, Abubakar Shekau, Minggu (24/8), memproklamasikan berdirinya kekhalifahan Islam di sebuah kota di timur laut Nigeria yang direbut Boko Haram pada awal bulan ini.
"Terima kasih Allah yang memberikan kemenangan untuk saudara-saudara kita di kota Gwoza dan membuat kota ini menjadi bagian dari kekhalifahan Islam," kata Abubakar Shekau dalam sebuah video berdurasi 52 menit.
Selain mendeklarasikan kekhalifahan, Shekau juga menyatakan kota Gwoza di negara bagian Borno kini sudah bukan bagian dari Nigeria.
"Kita tidak akan meninggalkan kota ini. Kita akan tinggal di kota ini," lanjut Shekau yang kini sudah menjadi teroris global di mata AS dan mendapatkan sanksi dari DK PBB.
Selain menduduki kota Gwoza, Boko Haram juga diyakini telah menguasai kawasan dekat Gwoza di wilayah selatan Borno. Kelompok ini juga menguasai wilayah yang cukup luas di sebelah utara Borno dan setidaknya satu kota di negara bagian Yobe yang bertetangga dengan Borno.
Namun, memetakan secara persis kawasan yang diduduki Boko Haram nyaris tidak mungkin. Sebab, melakukan perjalanan ke kawasan itu sangat berbahaya. Selain itu, sejak Mei tahun lalu, Pemerintah Nigeria memberlakukan situasi darurat, membuat hubungan telepon di daerah itu sulit dilakukan.
Para pakar menggambarkan kemajuan yang diperoleh Boko Haram dalam beberapa pekan terakhi sangat di luar dugaan. Para pakar itu juga mengatakan, kini Boko Haram semakin dekat dengan cita-citanya mendirikan sebuah negara Islam di wilayah utara Nigeria.
Namun, banyak pengamat meyakini militer Nigeria memiliki kapasitas untuk membalikkan keadaan dan mendesak mundur Boko Haram. Sayangnya, pekan ini para prajurit Nigeria menolak dikirim ke Gwoza tanpa persenjataan yang lebih baik.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR