Nationalgeographic.co.id—Hilangnya 43 pelajar di Meksiko pada 2014 telah menjadi misteri sosial selama bertahun-tahun. Pada September 2014, 43 siswa laki-laki dari Ayotzinapa Rural Teachers' College itu tampaknya menghilang begitu saja.
Kala itu mereka sedang melakukan perjalanan ke Mexico City. Mereka hendak menandai peringatan 46 tahun pembantaian Tlatelolco.
Selama bertahun-tahun masyarakat telah mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada 46 pelajar yang hilang tersebut. Sebelumnya, pemerintah Meksiko mengklaim bahwa mayat para siswa itu dibakar di tempat pembuangan sampah, tapi sisa tubuh mereka tidak pernah ditemukan.
Namun bukti baru yang terbuka mengungkap hal lain. Bukti baru tersebut, sebagaimana diberitakan Inquisitr, menunjukkan bahwa kebenaran yang terjadi jauh lebih mengganggu daripada yang diperkirakan siapa pun.
Source | : | inquisitr,The Daily Beast |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR