Puluhan ribu orang berkumpul di Taunggyi, bukit stasiun yang dulunya adalah tempat kolonial Inggris di timur-pusat Myanmar, untuk merayakan Festival Taunggyi Tazaungdaing atau Festival Cahaya, 1 - 6 November mendatang.
Memang pada hari-hari inilah Festival Cahaya akan diadakan di Taunggyi, Myanmar. Acara utama jatuh pada 6 November, saat bulan purnama bersinar di langit malam Myanmar, tetapi penerbangan balon udara akan dilakukan lima hari lebih awal.
Festival ini dibuka dengan kompetisi dan parade balon udara yang diadakan pada siang hari dan malam hari, dan juga akan ada pertunjukan kembang api. Semua balon yang akan mengudara ini dibuat sendiri oleh warga lokal dengan kertas, dan balon udara yang terbang paling tinggi akan diberi hadiah. Kertas yang digunakan warga adalah kertas Shan, kertas tipis yang dipakai juga untuk membuat payung yang banyak dijual. Kertas ini dibuat sendiri dari kulit murbei.
Balon-balon udara berbagai macam bentuk, seperti bebek, naga, babgi, dan gajah akan meramaikan langit siang hari. Dan balon udara bercahaya yang terkadang dilukis akan diluncurkan di malam hari.
Beberapa balon udara mengudara dengan lilin di dalamnya, ada pula yang membawa sekeranjang piroteknik (bahan eksplosif seperti kembang api) untuk menyalakan kembang api. Posisi yang tepat untuk menikmati indahnya langit malam penuh cahaya balon udara ini adalah di jarak yang jauh dan aman dari ledakan kembang api.
Selain balon udara dan kembang api, festival ini tentu akan dimeriahkan dengan kuliner ala penduduk Shan. Apa saja makanan yang akan tersedia di festival tersebut?
Salah satunya adalah makanan tradisional seperti nasi babi timun dan khaukswe Shan (mie asam manis). Nikmati makan siang di Inthar Heritage House, sebuah rumah bertingkat yang dibangun pada 2009 di Danau Inle. Ada pula kuliner vegetarian dari penduduk Intha yang menyuguhkan bunga pisang kukus, bawang goreng, juga mie.
Rute untuk mencapai Festival Cahaya adalah, dari Bandara Internasional Yangon atau Bandara Internasional Mandalay, terbanglah ke Heho. Dari sini Anda hanya perlu mengendarai taksi selama 45 menit ke Taunggyi.
Opsi lainnya adalah bergabung bersama tur dengan pemandu wisata yang berbahasa Inggris.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR