Nationalgeographic.co.id—Pagi itu pukul 03:00 dini hari di pulau Malta. Seekor hiu akan melahirkan, tetapi ada yang aneh. Hiu itu sudah mati.
Di pasar ikan grosir di Valletta, Greg Nowell dengan hati-hati menggerakan jarinya di sepanjang perut hiu kucing berbintik kecil. Nowell menekan ke dalam dengan jari dan merasakan sesuatu yang kaku dan keras. Ia mendorong dengan lembut objek itu ke kloaka (lubang saluruan usus, kemih, dan reproduksi hiu). Dengan letupan yang lebut kotak telur kecil muncul. Ukurannya tidak lebih panjang dari jari kelingking Nowell dan berwarna coklat kekunginan. Telur itu masih berdenyut dengan tenang, tanda sebuah kehidupan.
Di pasar itu ada tumpukan hiu yang dikemas dalam es, Nowell mengidentifikasi para betina dan merasakan telur mereka. Setiap telur yang ditemukan ditaruh ke wadah berisi air garam dengan hati-hati untuk dibawa ke kantornya. Di sana, Nowell dan tim di organisasi Sharklab-Malta mencoba memberi kesempatan pada tiap hiu itu untuk hidup.
Source | : | Smithsonian |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR