American Soccer League (ASL) yang mulai dibentuk pada 1921 itu merupakan liga profesional pertama di Amerika Serikat. Liga itu merupakan kompetisi regional dengan peserta tim-tim dari sekitar New York dan Philadelphia.
Pembekuan ASL sendiri dipicu oleh perdebatan antara pihak ASL dan USFA terkait dengan bergulirnya kompetisi National Challenge Cup (sekarang menjadi US Open Cup). Saat itu, Challenge Cup dimainkan selama musim ASL berjalan dan terbuka bagi klub mana pun di seluruh wilayah negara itu yang dinaungi USFA.
Dengan diselenggarakannya Challenge Cup, klub-klub ASL sering merasa jadwal mereka terganggu. Mereka harus menjalani laga tandang bermil-mil jauhnya, terkadang hanya untuk bermain melawan tim amatir yang cuma disaksikan penonton dalam jumlah kecil. Sedikitnya penonton ditambah dengan mahalnya biaya perjalanan membuat finansial klub-klub ASL menjadi terkuras.
Pada 1928, ASL akhirnya memutuskan untuk memboikot Challenge Cup. Aksi ini sebenarnya pernah mereka lakukan pada 1924. Mereka menolak untuk ikut serta dalam kompetisi Challenge Cup itu. Hanya saja, beberapa klub ASL, seperti Bethlehem Steel, New York Giants, dan Newark Skeeters, tak menghiraukan aksi boikot itu dan tetap masuk ke dalam kompetisi Challenge Cup.
Hal ini menimbulkan kemarahan dari ASL. Pihak ASL pun langsung memutuskan untuk menskors klub-klub itu. Tindakan tersebut memicu reaksi dari USFA dan juga FIFA yang kemudian membekukan ASL.
Untuk sisa musim 1928-29, ASL mau tak mau berjalan sebagai liga ilegal. Sementara, USFA membuat liga profesional baru, yaitu Eastern Professional Soccer League (EPSL).
Pada awal musim 1929, ASL akhirnya setuju untuk mengikuti semua keinginan USFA. Pasalnya, perseteruan antara ASL dan USFA lebih banyak merugikan pihak ASL. Liga itu pun kemudian bergabung dengan ESPL. ASL sendiri akhirnya bubar pada musim semi 1933.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR