Orang pertama yang didiagnosa terkena virus Ebola di Amerika Serikat telah meninggal, kata pejabat rumah sakit Texas.
Thomas Eric Duncan (42) terkena virus Ebola di negara asalnya di Liberia. Kemudian dirawat pada tempat terpisah di sebuah rumah sakit Dallas dan menerima obat yang masih dalam tahap percobaan.
Sebelumnya, Amerika Serikat mengumumkan metode pengawasan baru di gerbang masuk ke negara itu untuk memeriksa ada tidaknya gejala penyakit Ebola pada para pengunjung.
Ebola telah menewaskan 3.865 orang, sebagian besar di Liberia, Sierra Leone dan Guinea.
(Baca: Tiap Jam, Lima Orang Tertular Ebola)
"Dengan kesedihan dan kekecewaan mendalam kami harus mengumumkan kepada anda tentang meninggalnya Thomas Eric Duncan pada pagi ini pukul 7.51," kata seorang juru bicara.
Berita ini keluar tidak lama setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak semua negara untuk meningkatkan usaha mengatasi virus.
"Banyak negara dapat dan harus meningkatkan usahanya," katanya pada sebuah konferensi pers bersama dengan rekannya dari Inggris Philip Hammond.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR