Pascatsunami, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam muncul sebagai salah satu destinasi wisata yang diincar wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan domestik (wisdom). Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Reza Pahlevi, wisman terbanyak berasal dari Malaysia.
"Kita ada penerbangan langsung dari Kuala Lumpur dan Penang," katanya saat jumpa pers mengenai Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2014 di Jakarta, Rabu (15/10).
Reza menuturkan rute Penang-Banda Aceh dilayani oleh maskapai Firefly dengan frekuensi empat kali seminggu. Proyeksi ke depan, lanjut Reza, akan meningkatkan konektivitas di rute regional, yaitu menghubungkan Phuket-Langkawi-Sabang.
Sedangkan rute domestik, menurut Reza, akan ada rute baru yang dilayani Garuda yaitu Sabang-Medan.
Sementara itu, Chairperson TIME 2014 Meity Robot, salah satu kendala penyelenggaraan TIME tahun ini adalah akses penerbangan menuju Banda Aceh. Sebagai contoh, peserta dari Sumatera Selatan harus ke Jakarta terlebih dahulu untuk menuju Banda Aceh.
Banda Aceh memang akan menjadi tuan rumah TIME 2014 yang berlangsung pada tanggal 23-26 Oktober 2014. Acara akan berlangsung di Hermes Palace Hotel.
Reza mengakui salah satu kendala pariwisata Aceh adalah masalah akomodasi, terutama pembangunan hotel berbintang. "Kita harapkan adanya investasi di sektor hotel," katanya. Untuk hotel di Banda Aceh, tambah Reza, baru tersedia 1.000 kamar.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR