Presiden Joko Widodo terlihat bangga ketika memperkenalkan satu persatu para menteri yang akan mengisi Kabinet Kerja di halaman Istana Negara, Minggu (26/4). Kebanggaan tersebut terutama terpancar ketika Jokowi mengenalkan sosok menteri yang berasal dari kalangan profesional.
Seperti saat mengenalkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise. Jokowi menggambarkan sosok Yohana sebagai menteri cerdas yang memiliki gelar profesor dan guru besar pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Program Studi Bahasa Inggris Universitas Cendrawasih. Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Program Syudi Bahasa Inggris.
"Ini menteri perempuan pertama dari Papua," kata Jokowi di Istana Negara, Minggu (26/10).
Mendapat pujian dari Jokowi, Yohana mengaku tersanjung. Ia mengaku, siap bekerja membantu Jokowi dalam memperbaiki persoalan yang terjadi di Indonesia khususnya yang melibatkan perempuan.
Menurut Yohana, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Indonesia cukup tinggi. Kepedulian pemerintah pun masih belum cukup untuk menyelesaikan kasus yang ada.
"Perempuan, anak dan orang cacat di luar negeri derajatnya diangkat lebih tinggi, di sini tidak," tegasnya.
Yohana mengaku, baru mengetahui jika dirinya masuk ke dalam kandidat menteri beberapa waktu lalu. Saat itu, ia dipanggil oleh Jokowi ke Istana Negara untuk berbincang sejenak.
"Ceritanya tentang kampus Uncen (Unversitas Cendrawasih)," ujarnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR