Amelia Earhart, si legenda pilot perempuan pertama yang berhasil melintasi Lautan Pasifik, pada tahun 1937 lenyap dalam perjalanan.
Sekarang, misteri lenyapnya Amelia Earhart telah terjawab. Baru-baru ini dikabarkan adanya kepastian identifikasi lempengan pesawat Earhart.
Sejak peristiwa kecelakaan naas Earhart terjadi pada 77 tahun lalu tersebut, ini pertama kalinya ditemukan bukti yang cukup terpercaya atas kasus misterius tersebut.
Puing berbahan aluminium yang dianggap sebagai bagian dari pesawat Earhart tersebut sebenarnya sudah ditemukan tahun 1991. Lokasi penemuannya adalah di pulau karang tak berpenghuni Nikumaroro, barat daya Republik Kiribati. Keping ini diyakini para peneliti berasal dari pesawat Lockheed Electra yang dibawa oleh Earhart.
Jawaban atas misteri lenyapnya Amelia Earhart sudah dikonfirmasi oleh The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR). Mereka yakin lembaran aluminium tersebut adalah potongan metal yang dilekatkan pada Lockheed Electra saat Earhart beristirahat di Miami, Florida.
Di penerbangan maut tersebut Earhart sebenarnya sedang berusaha untuk memecahkan rekor terbang mengelilingi bumi. Miami sendiri adalah perhentian keempatnya.
Menurut TIGHAR, lempengan itu dahulu pasti digunakan untuk memperbaiki pesawat Earhart.
Para peneliti sudah mencocokkan lempengan itu dengan pesawat jenis Lockheed Electra. Ternyata puing berukuran 48 x 58 cm tersebut memang benar-benar cocok dengan komponen struktural Lockheed Electra. Oleh karenanya mereka sangat yakin kepingan ini adalah fragmen dari pesawat Earhart.
Penemuan ini sekaligus mematahkan asumsi bahwa Earhart dan navigatornya, Fred Noonan, mengalami kecelakaan di Lautan Pasifik akibat kekurangan bahan bakar. Namun, mereka diyakini telah melakukan pendaratan darurat di terumbu karang Pulau Nikumaroro.
Dikatakan peneliti, kedua orang ini mungkin hidup dalam pulau terpencil itu hingga akhirnya meninggal. Ini didasarkan pada penemuan sejumlah artefak yang menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan—bukti keberadaan mereka di Pulau Nikumaroro. Benda-benda tersebut pun diyakini telah menjawab misteri lenyapnya Amelia Earhart.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR