Persentase orang Amerika yang menjadi perokok turun ke level terendah sepanjang yang tercatat sejarah. Sekarang jumlah perokok di negara itu sekitar 17,8 persen dari populasi, kata sebuah studi yang dirilis Selasa (25/11).
Para pejabat kesehatan AS mengatakan, persentase orang Amerika yang jadi perokok turun ke level terendah sejak 1965, ketika data para perokok mulai tercatat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) negara itu mengatakan bahwa jumlah orang dewasa Amerika yang jadi perokok turun dari 45,1 juta pada 2005, atau 20,9 persen dari populasi AS waktu itu, menjadi 42,1 juta saat ini.
Walau ada kemajuan dalam mengurangi jumlah keseluruhan para perokok di AS, jumlah perokok tetap tinggi di beberapa kelompok masyarakat, khususnya pada masyarakat berpendapatan rendah, serta kaum gay dan lesbian, kata CDC.
Menurut data pemerintah AS, kebiasaan merokok telah menyebabkan satu dari lima kematian di negara itu per tahun, yang berarti merenggut lebih dari 480.000 nyawa. Masih berdasarkan data pemerintah, kebiasaan merokok telah membebani ekonomi lebih dari 289 miliar dollar AS per tahun untuk perawatan medis dan kehilangan produktivitas.
Mendesak Pengesahan RUU Masyarakat Adat yang Menjadi Benteng Terakhir Upaya Konservasi
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR