Masalah ketersediaan jaringan telekomunikasi juga menjadi celah bagi penjahat untuk beraksi. ”Penjahat bebas beraksi karena kami tidak bisa memonitor pergerakan mereka akibat ketiadaan jaringan. Bahkan, peralatan mereka jauh lebih canggih,” ujar Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Andayono.
Pelaku kejahatan yang dimaksud adalah pengedar narkoba, pelaku perdagangan orang, bahkan teroris. Jalur laut di Kaltim dan Kaltara memang merupakan jalur internasional yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia dan Filipina.
Andrinof Chaniago menambahkan, salah satu syarat memajukan daerah sekaligus menjaga wilayah adalah membangun jaringan komunikasi. Sebab, hal itu penting untuk memutus rantai keterisolasian wilayah.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR