"Mereka juga harus mengetahui kita banyak lagi persoalan menyangkut yang lain-lain pada waktu itu. Ya tentu kita tidak lupa juga meminta maaf kepada mereka. Ini bukan hal yang sengaja disia-siakan," tutur Zaini Abdullah.
Bantuan gedung dan infrastruktur lainnya semestinya dapat dimanfaatkan untuk menampung usaha-usaha produktif .
"Sebenarnya kita masih butuh banyak gedung oleh komunitas-komunitas di Aceh yang bisa manfaatkan karena banyak sekali tumbuh komunitas yang belum memposisikan tempat kegiatannya di mana, jadi masih serampangan, di warung-warung kopi," ungkap Direktur UKM Center, Universitas Syiah Kuala DR. Iskandarsyah Madjid.
"Pemerintah daerah sebenarnya bisa memanfaatkan gedung-gedung yang ada sehingga bisa membangkitkan kreativitas anak-anak muda di Banda Aceh atau pun di Aceh."
Selama periode rekonstruksi dan rehabilitasi, dana bantuan mampu menyulap kota-kota yang rusak akibat gempa dan tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004. Setidaknya terdapat 1.115 sarana kesehatan yang dibangun, dua kali lipat dibanding jumlah sarana kesehatan yang rusak dalam karena bencana.
Data Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi juga menunjukkan sarana ibadah dibangun atau diperbaiki mencapai 3.781, lebih tiga kali lipat dibanding jumlah yang rusak.
Namun di balik itu, terdapat sebagian kecil warga korban tsunami yang mengaku belum mendapatkan bantuan rumah.
Megathrust Bisa Meledak Kapan Saja, Tas Ini Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati Anda
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR