Menurut para ahli pendidikan dari National Science Foundation dalam buku Helping Children Learn at Home (1997), “Anak-anak adalah matematikawan dan ilmuwan alami”. Ini karena rasa ingin tahu mereka dan keinginan mereka untuk mengeksplorasi dan bereksperimen.
Anak pun bisa belajar matematika dan sains dari lingkungan sekitar mereka. Ketika orangtua mendorong anak untuk mengajukan pertanyaan dan membantu anak menjelajahi serta menemukan alam, bisa membantu membangun minat anak-anak dalam matematika dan sains.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:
Berjalan-jalan dengan anak. Luangkan waktu untuk berhenti di sepanjang jalan dan melihat hal-hal yang sering dilihat oleh anak-anak, seperti bunga, binatang, dan serangga. Bicarakan dengan anak tentang apa yang kita lihat dan bertanya apa yang dilihatnya.
Menggambar bersama. Menggambar apa yang kita lihat, apakah itu di jalan, di tangga depan, di halaman belakang, atau dari jendela. Mintalah anak untuk menggambar tanaman, binatang, atau tempat favorit, kemudian minta ia bercerita tentang gambar itu.
Mengubah gambar ke dalam sebuah cerita. Tuliskan apa yang anak gambarkan. Mintalah ia untuk membuat cerita tentang gambar, dan simpanlah sebagai karya seni.
Dengarkan anak dan bertanya tentang apa yang dia lihat dan lakukan. Anak-anak perlu punya waktu setiap hari untuk memberitahu orang lain tentang apa yang mereka lihat atau apa yang mereka pikirkan.
Pilih mainan yang membantu anak belajar. Anak-anak belajar tentang dunia terutama dengan bermain. Mereka membutuhkan mainan yang mendorong mereka untuk membayangkan dan mengeksplorasi. Mainan tidak harus mahal, tetapi sederhana, aman, dan tahan lama. Mainan yang bisa dipilih antara lain: bola, balok, puzzle, serta buku bergambar.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Pyrrhic, Tarian Perang yang Diajarkan ke Anak Laki-Laki Bangsa Sparta
KOMENTAR