Namun, jumlah penumpang yang diangkut oleh Indonesia AirAsia turun sebesar 10% pada periode yang sama, yang mengakibatkan kerugian 1,85 juta setelah maskapai itu mengurangi beberapa rutenya.
Jumlah total penumpang yang diangkut oleh maskapai itu mencapai 8 juta orang pada tahun 2013.
Dalam beberapa tahun terakhir saham Indonesia AirAsia terangkat di lantai bursa, namun kenaikan sejumlah biaya dan depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar AS menghambat rencana.
Indonesia AirAsia hanya mengoperasikan satu jenis pesawat-Airbus A320-single-aisle, yang memiliki kursi penumpang sebanyak 150 dan 180. Ujung sayapnya dirancang agar bahan bakar pesawat lebih efisien. (Baca juga Sejak Lahir, Airbus A320 Dirancang Sebagai Pesawat Canggih)
Pihak Airbus mengatakan jenis A320 yang digunakan pada penerbangan QZ8501 sudah mengumpulkan 23.000 jam terbang pada 13.600 penerbangan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR