Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi mengatakan sidik jari dan gigi adalah bagian utama yang perlu dijaga pada setiap jenazah. Hal ini supaya tak menyulitkan saat proses identifikasi.
"Sidik jari dan gigi itu spesifik. Tapi kalau semakin lama, sidik jari dan gigi akan rusak karena faktor alami," ujar Arthur di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1). (Baca juga Serba-Serbi Sidik Jari)
Oleh karenanya, kata dia, begitu jenazah korban AirAsia QZ8501 tiba di rumah sakit, pihaknya hanya mendata ciri umum jenazah. Kemudian mengamankan bagian-bagian yang akan digunakan untuk identifikasi post mortem.
"Jadi begitu sampai itu langsung kami buka dari kantung jenazah untuk didata ciri-ciri umumnya saja," katanya. (Baca juga Daktiloskopi dan Teknologi Pengenalan Sidik Jari)
Menurutnya, bila dibiarkan semakin lama kondisi jenazah semakin tidak baik. Misalnya, ujar dia, jenazah selama dua hari di laut, maka jenazah mengambang karena tubuh terisi gas. "Kemudian posisi tubuhnya semua sama yaitu kedua tangan mengangkat dan kaki terbuka," jelasnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR