Melakukan perubahan untuk lingkungan bisa dimulai dari diri sendiri. Seperti contoh kecil adalah membuang sampah pada tempatnya. Ichsan, siswa SMA 1 Tangerang Selatan, mengatakan daripada sibuk berkeluh-kesah tentang menjaga lingkungan, ia lebih suka memberi contoh kepada orang-orang di sekitarnya.
"Daripada terlalu banyak ngingetin orang untuk \'Ayo menjaga lingkungan\' atau nggak buang sampah sembarangan, kalau aku mending kasih contoh aja. Dari diri aku sendiri aku selalu buang sampah sembarangan. Hal kecil sih tapi kan berdampak besar," tutur Ichsan saat berbincang dengan HAI, sebelum acara sosialisasi Toyota Eco Youth dimulai, di Cafe Demang Jakarta, Rabu (7/1).
Hal itu Ichsan terapkan dimana pun ia berada. Sampai lama-lama menjadi kebiasaan. Untungnya kebiasaannya tersebut menular di teman-teman sekolahnya.
"Kalau di lingkungan sekolah sebenarnya kita udah sadar sendiri. Pihak guru juga begitu. Lingkungan sekolah kita bersih sih. Kalau bersih kan juga nyaman juga belajarnya," tandasnya.
Saat ini, sosialisasi Toyota Eco Youth di Jakarta sedang dilangsungkan. Pihak Toyota, National Geographic Indonesia dan HAI Magazine membeberkan segala informasi tentang kompetisi lingkungan yang melibatkan siswa-siswa SMA/Sederajat di Indonesia ini. Tak hanya Jakarta, sosialisasi TEY akan dilangsungkan di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Medan dan Manado, setelah pada Desember 2014 lalu sosialisasi berjalan di kota Surabaya, Balikpapan dan Bali.
| Penulis | : | |
| Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR