Baca Juga: Berkat Teleskop Ini, Lima Supernova Tersembunyi Berhasil Terdeteksi
“Gambaran yang kami kumpulkan sekarang adalah galangan kapal galaksi yang sukses, yang bekerja dengan efisiensi tinggi untuk merakit galaksi dan bintang-bintang di dalamnya dan memiliki pasokan energi yang lebih berkelanjutan. Kami yakin bahwa filamen memediasi transfer gas hidrogen dari media difusi ruang intergalaksi ke struktur protocluster yang baru terbentuk dan lapar ini di titik pusat.”
“Menunjuk ke penelitian masa depan, kami sedang dalam proses menganalisis lebih banyak pengamatan pada ini dan protocluster Planck lainnya untuk melacak gas yang melahirkan bintang-bintang yang baru terbentuk dan memberi makan lubang hitam supermasif, untuk menentukan asalnya dan menjelaskan aktivitas luar biasa yang teramati,” kata Polletta.
“Kami menantikan untuk menggabungkan data dari Large Binocular Telescope dengan pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, yang akan diluncurkan pada bulan Desember,” kata Frye.
“Protocluster menawarkan kesempatan untuk menyelidiki pertanyaan kunci dalam astronomi yang hanya dapat dijawab oleh observatorium baru ini, seperti mekanisme apa yang mendorong pembentukan bintang yang luar biasa, dan kapan pasokan hidrogen akan habis, memaksa galangan kapal galaksi ini untuk menutup pintunya dan berubah menjadi sebuah supercluster yang mirip dengan yang ada di Bimasakti kita,” pungkasnya.
Source | : | techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR