Nationalgeographic.co.id—Penemuan cangkang telur asal zaman purba telah mengungkapkan informasi baru. Ya, temuan ini merupakan cangkang telur burung unta.
Philip Kiberd dan Alex Pryor dari University of Exeter menyelidiki isotop dan asam amino dalam potongan cangkang telur burung unta yang ditemukan dari situs Zaman Batu awal pertengahan di Peternakan Bundu terletak di wilayah Karoo atas Provinsi Northern Cape, Afrika Selatan.
Penelitian kulit telur burung unta tua tersebut memberikan informasi penting tentang perubahan iklim ekstrem yang dihadapi nenek moyang manusia. Setelah dilakukan penelitian, menunjukkan bahwa iklim di Afrika Selatan saat ini kering dan jarang penduduknya. Dahulu, berkisar pada evolusi manusia antara 250.000 dan 350.000 tahun yang lalu, Afrika Selatan merupakan lahan basah dan padang rumput.
Peternakan Bundu, terletak 50 kilometer barat Prieska di Karoo Atas, adalah salah satu dari sedikit situs arkeologi Afrika selatan yang terkait dengan kemunculan pertama populasi yang membawa penanda genetik Homo sapiens.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR