Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu berencana menggelar Festival Bumi Rafflesia pada Juni 2015 untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini.
"Event tahunan Festival Bumi Rafflesia kembali digelar tahun ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bengkulu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Rudi Perdana di Bengkulu.
Ia mengatakan event yang dimulai sejak 2013 itu diharapkan dapat menarik wisatawan untuk menikmati pesona alam dan budaya serta kuliner Bengkulu. Potensi alam, budaya, serta sejarah diharapkan dapat mendukung perkembangan sektor pariwisata.
Festival Bumi Rafflesia kata dia dilatarbelakangi fakta sejarah jika bunga terbesar di dunia, Rafflesia arnoldii, pertama kali ditemukan di Bengkulu. Keberadaan bunga rafflesia di sejumlah kawasan hutan yang masih lestari juga diharapkan mampu menarik wisatawan ke daerah ini.
"Terutama wisatawan penggemar alam bebas, sejumlah lokasi ekowisata juga tersedia, seperti habitat bunga rafflesia dan gajah Sumatra," tutur Rudi Perdana. Selama Festival Bumi Rafflesia berlangsung berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan festival tersebut.
Ia mencontohkan pada tahun sebelumnya serangkaian acara yang digelar menyemarakkan festival antara lain membatik kolosal, triathlon nasional, "offroad" nasional, pergelaran seni budaya, lomba cipta lagu daerah, pemilihan putri pariwisata, serta pameran dan bazar.
Rudi mengatakan pihaknya tidak menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu saat festival itu, namun ia berharap kegiatan ini dapat mengenalkan potensi wisata Bengkulu.
"Kami tidak menargetkan jumlahnya, tapi event ini diharapkan bisa mengangkat wisata Bengkulu," tambah dia.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR